daftar
Melida 19
Jangan Sombong
Suatu hari mungkin kita menemui suatu kemudahan dalam urusan kita. Orang lain bertanya kepada kita bagaimana cara anda menyelesaikan persoalan tersebut. Dengan lantang dan bangganya anda menjawab "Siapa dulu. Ini semua berkat usaha keras saya."
Nah, dari contoh di atas kita sering membanggakan diri kita, dan merendahkan orang lain yang kita anggap di bawah kita kedudukannya. Atau mungkin merasa memiliki sesuatu yang lebih dari orang lain. Sehingga mengejek atau bahkan merendahkan martabat orang lain. Na'udzubillah
Kita tidak mengetahui siapa zat yang memudahkan urusan kita hingga berhasil seperti itu. Kita tidak menyadari, bagaimana seandainya kemudahan itu tiba-tiba hilang saat kita sedang membanggakannya. Atau mungkin saat itu nyawa kita dicabut sehingga kita menjadi orang yang merugi karena mati dalam keadaan su'ul khatimah (mati dalam keburukan)?
Disinilah, saya berusaha membahas mengenai larangan sombong dalam Islam. Sampai-sampai Rosulullah saw sendiri sangat membenci orang-orang yang sombong. Mari kita simak ulasan berikut.
Pengertian
Sombong adalah membanggakan diri sendiri, mengganggap dirinya yang lebih dari yang lain. Membuat dirinya terasa lebih berharga dan bermartabat sehingga dabat menjelekkan orang lain. Padahal Allah telah melarang kita dalam QS. Al Luqman {31}:18
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri"
Sementara itu ada sebuah teladan yang di ambil dari Adz Dzahabi
Adz Dzahabi rahimahullah berkata, “Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri kepada manusia dengan ilmunya, dia merasa hebat dengan kemuliaan yang dia miliki. Orang semacam ini tidaklah bermanfaat ilmunya untuk dirinya. Karena barang siapa yang menuntut ilmu demi akhirat maka ilmunya itu akan membuatnya rendah hati dan menumbuhkan kehusyu’an hati serta ketenangan jiwa. Dia akan terus mengawasi dirinya dan tidak bosan untuk terus memperhatikannya. Bahkan di setiap saat dia selalu berintrospeksi diri dan meluruskannya. Apabila dia lalai dari hal itu, dia pasti akan terlempar keluar dari jalan yang lurus dan binasa. Barang siapa yang menuntut ilmu untuk berbangga-banggaan dan meraih kedudukan, memandang remeh kaum muslimin yang lainnya serta membodoh-bodohi dan merendahkan mereka, sungguh ini tergolong kesobongan yang paling besar. Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun hanya sekecil dzarrah (anak semut), la haula wa la quwwata illa billah.”
Read more: Larangan Sombong dalam Islam ~ Kehidupan Islam http://firmanazka.blogspot.com/2010/02/larangan-sombong-dalam-islam.html#ixzz1rVy9TWp6
http://firmanazka.blogspot.com
Adab Memakai Pakaian Menurut Islam
Sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai kerana pakaian sopan dan menutup aurat adalah cermin seseorang itu Muslim sebenar. ISLAM tidak menetapkan bentuk atau warna pakaian untuk dipakai, baik ketika beribadah atau di luar ibadat. Islam hanya menetapkan bahawa pakaian itu mestilah bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.ISLAM tidak menetapkan fesyen pakaian tetapi perlu mematuhi garis panduan dalam menutup aurat. Di dalam Islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab berpakaian untuk lelaki dan wanita iaitu:
1. Menutup aurat AURAT lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya.
Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Paha itu adalah aurat." (Bukhari)
2. Tidak menampakkan tubuh PAKAIAN yang jarang sehingga menampakkan aurat tidak memenuhi syarat menutup aurat. Pakaian jarang bukan saja menampak warna kulit, malah boleh merangsang nafsu orang yang melihatnya.
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk. Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh." (Muslim)
3. Pakaian tidak ketat TUJUANNYA adalah supaya tidak menonjolkan atau melihatkan bentuk tubuh badan.
4. Tidak menimbulkan riak RASULULLAH SAW bersabda bermaksud: "Sesiapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat."
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Sesiapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti." (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’iy dan Ibnu Majah)
islam Itu Indah lohh....
Bismillah
Puji syukur penuh cinta dan pengagungan milik Allah semata. Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, keluarga dan sahabat beliau,. Belum lama ini, antara waktu maghrib dan isya. Saya dan kawan-kawan diberi wejangan oleh guru kami seputar keindahan hukum Islam. Beliau adalah Ustadz Muhammad Nur Huda. M.A Hafidzhahullahu. Seorang master ilmu hadits lulusan Pakistan.
Disela-sela nasehat, beliau menuturkan sebuah kisah tentang salah seorang Raja Saudi Arabia. Raja Faishol Rahimahullahu. Seorang pemimpin dan penguasa yang soleh dan berilmu. Suatu waktu beliau diundang US. Gov untuk berpidato dihadapan Kongres Amerika. Sebagai seorang muslim dan Raja beliau tentu penuhi permintaan tersebut.
Saat hendak menyampaikan pidato, sekelompok anggota senat menginterupsi beliau. “Kami tidak mau mendengarkan ceramah dari pemimpin sebuah negara yang menerapkan hukum barbar (yang dimaksud adalah huku pidana islam semisal rajam bagi pezina, hukum potong bagi pencuri dan hukum cambuk bagi pemabuk dll)!” sela mereka. Sang Raja pun diam. Beberapa saat kemudian barulah Raja Faishol angkat bicara. Pagi ini saya membaca koran Amerika dari awal hingga akhir halaman, saya temukan didalamnya berbagai macam berita tindak kejahatan yang memakan banyak korban jiwa maupun harta!”. Setelah saya bandingkan dengan apa yang ada di Saudi Arabia, jumlah total kejahatan yang terjadi di tanah air kalian dalam waktu satu hari belum tentu terjadi selama setahun di negara saya!” Ungkap beliau.
Puji syukur penuh cinta dan pengagungan milik Allah semata. Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam, keluarga dan sahabat beliau,. Belum lama ini, antara waktu maghrib dan isya. Saya dan kawan-kawan diberi wejangan oleh guru kami seputar keindahan hukum Islam. Beliau adalah Ustadz Muhammad Nur Huda. M.A Hafidzhahullahu. Seorang master ilmu hadits lulusan Pakistan.
Disela-sela nasehat, beliau menuturkan sebuah kisah tentang salah seorang Raja Saudi Arabia. Raja Faishol Rahimahullahu. Seorang pemimpin dan penguasa yang soleh dan berilmu. Suatu waktu beliau diundang US. Gov untuk berpidato dihadapan Kongres Amerika. Sebagai seorang muslim dan Raja beliau tentu penuhi permintaan tersebut.
Saat hendak menyampaikan pidato, sekelompok anggota senat menginterupsi beliau. “Kami tidak mau mendengarkan ceramah dari pemimpin sebuah negara yang menerapkan hukum barbar (yang dimaksud adalah huku pidana islam semisal rajam bagi pezina, hukum potong bagi pencuri dan hukum cambuk bagi pemabuk dll)!” sela mereka. Sang Raja pun diam. Beberapa saat kemudian barulah Raja Faishol angkat bicara. Pagi ini saya membaca koran Amerika dari awal hingga akhir halaman, saya temukan didalamnya berbagai macam berita tindak kejahatan yang memakan banyak korban jiwa maupun harta!”. Setelah saya bandingkan dengan apa yang ada di Saudi Arabia, jumlah total kejahatan yang terjadi di tanah air kalian dalam waktu satu hari belum tentu terjadi selama setahun di negara saya!” Ungkap beliau.
Langganan:
Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
My friend's
Labels
Popular Posts
-
Jangan Sombong Suatu hari mungkin kita menemui suatu kemudahan dalam urusan kita. Orang lain bertanya kepada kita bagaimana cara anda men...
-
Adab Memakai Pakaian Menurut Islam Sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai kerana pakaian sopan dan menutup aurat adalah ...
-
Bismillah Puji syukur penuh cinta dan pengagungan milik Allah semata. Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi M...
-
download disini
Mengenai Saya
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.